Menanti Pengisi Hati
"Menanti Pengisi Hati"
Aku tak mudah mencintai,
tak mudah untuk jatuh dan berdiri,
bayangan luka,bayangan duka selalu menghampiri,
meski sedihku menghampiri,
tapi semangat ku tak akan pernah mati,
bagai roda yang berjalan tanpa tau kapan harus berhenti,
bergitulah cintaku sang penanti pujaaan hati,
meski tetap berdiri kaki ku tetap ingin berlari,
berlari tanpa tau kapan berhenti,
meski aku disini sendiri,
namun doaku disini tak akan pernah berhenti,
memanjaatkan doa di atas sajadah putih,
semoga pujaan hati akan nyata berada di dalam hati,
Aku tak mudah mencintai,
tak mudah untuk jatuh dan berdiri,
bayangan luka,bayangan duka selalu menghampiri,
meski sedihku menghampiri,
tapi semangat ku tak akan pernah mati,
bagai roda yang berjalan tanpa tau kapan harus berhenti,
bergitulah cintaku sang penanti pujaaan hati,
meski tetap berdiri kaki ku tetap ingin berlari,
berlari tanpa tau kapan berhenti,
meski aku disini sendiri,
namun doaku disini tak akan pernah berhenti,
memanjaatkan doa di atas sajadah putih,
semoga pujaan hati akan nyata berada di dalam hati,
datanglah wahai pujaan hati yang berhati ,
bukan berhati duri..
karena disini aku sepi,
hati tak ada yang mengisi,
semoga jika kau ada disini,
bisa mengobati luka di hati,
percayalah pada ku wahai pujaan hati,
takkan ku sakiti engkau sampai mati,
ingatlah janji ku hari ini,
kita bahagia abadi sampai mati,
Karya Kelana Mala Wali Panjaitan.
No comments: