Alasan Mengapa Perokok Pasif Lebih Beresiko Dibanding Perokok Aktif




 Merokok memang memiliki segudang dampak negatif, namun kebiasaan ini memang sangat sulit sekali untuk dihentikan bagi para pecandu rokok. Tidak hanya merugikan diri sendiri, merokok juga dapat merugikan orang lain disekitarnya. Ya, bagi orang - orang yang tidak merokok namun berada dilingkungan atau dekat dengan para perokok aktif disebut dengan perokok pasif. Namun tahukah teman - teman? perokok pasif memiliki potensi resiko penyakit yang lebih berbahaya jika dibandingkan dengan perokok aktif.
Perokok aktif memang akan lebih leluasa terkena resiko penyakit paru - paru dan jantung, namun perokok pasif memiliki resiko tiga kali lipatnya! wah, kok bisa? Seperti yang kita ketahui, perokok pasif adalah perokok tidak langsung, artinya menghirup asap rokok yang dihembuskan oleh si perokok aktif.
Sekitar 4.000 zat kimia pada rokok memang bukan main bahayanya, menghirup udara atau asap rokok yang dihembuskan orang lain lebih berbahaya dibandingkan mengirup asap rokok secara langsung, itu dikarenakan racun rokok terparah terdapat pada kepulan asap yang berada diujung rokok yang sedang tidak dihisap, asap tersebut hasil dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Racun berbahaya pada asap rokok didalam tubuh perokok pasif lebih berbahaya karena tidak tersaring/terfilter ketika dihirup, sedangkan racun asap rokok yang terdapat pada tubuh perokok aktif sudah tersaring dari ujung rokok yang dihisap.
Jadi, selain merugikan diri sendiri, merokok juga dapat merugikan orang lain yang disebut dengan prokok pasif, kasihan bukan? kita yang melakukan, tapi orang lain yang rugi, lebih baik berhenti merokok sekarang juga, Oke? semoga bermanfaat.
refrensi : www.MeetDoktor.com

No comments: